Rabu, 25 Desember 2013

Pemanfaatan Peralatan ICT

Berbagai keadaan menunjukkan bahwa Indonesia belum optimal mendayagunakan potensi secara baik, sehingga Indonesia terancam kesenjangan digital (digital gap) dan semakin tertinggal dari negara-negara maju. Kesenjangan prasarana dan sarana TIK antara perkotaan dan pedesaan, juga memperlebar jurang perbedaan sehingga terjadi pula kesenjangan digital di dalam negara kita sendiri.
            Salah satu aspek terpenting dalam pembangunan bangsa adalah pendidikan. Tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan pembangunan Negara-negara berkembang menjadi Negara maju yang banyak bermunculan belakangan ini karena didukung oleh tersedianya sumber daya manusia yang terdidik dalam jumlah yang memadai.
           Beberapa tantangan yang harus direspon dalam rangka penyediaan layanan pendidikan yang bermutu adalah masih belum idialnya rasio guru siswa (khususnya di daerah terpencil), rasio siswa-kelas, rasio rombongan belajar-ruang kelas, rasio sekolah-laboratorium (bahasa, IPA, TIK). Terbatasnya peralatan laboratorium seperti peralatan laboratorium IPA, Bahasa, Komputer, pusat sumber belajar berbasis TIK, dan tingkat kelayakan guru, serta kondisi gedung sekolah yang kurang layak.
           Selain itu pemanfaatan TIK belum efektif dan efisien di pemerintah maupun pelayanan publik. Padahal tata kelola pemerintahan Indonesia saat ini membutuhkan suatu sistem yang baik atau sering disebut Good Corporate Governance atau Good Goverment. TIK dapat diperankan sebagai fasilitator dalam konteks pembangunan pemerintahan yang bersih, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan. Proses pemerintahan yang kompleks dapat dimodelkan dengan TIK yang sistematis. Selain untuk pemerintahan, TIK juga bisa sebagai fasilitator dalam peningkatan proses pendidikan, pelayanan publik, perpajakan, pertanian, berbisnis, dan lain-lain.
           Seiring dengan tuntasnya program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun pada tahun 2008/2009, prioritas pembangunan pendidikan pada tingkat SMP bergeser dari perluasan akses pendidikan kepeningkatan mutu pendidikan dengan tetap mempertahankan tingkat akses pendidikan yang telah dicapai dengan memperluas layanan pendidikan bagi daerah-daerah yang APK-nya masih rendah. Salah satu upaya yang telah dilaksanakan melalui mekanisme dekonsentrasi.

           Oleh karena itu, peralatan TIK sangat diperlukan untuk proses pembelajaran  untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan secara menyeluruh dan menyongsong dunia digital yang akan datang. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes